Kontak

Monday, June 22, 2009

Memastikan Kehamilan


Setelah mengamati tanda – tanda dugaan kehamilan segeralah pastikan apakah Anda benar-benar hamil atau tidak .

Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk memastikan kehamilan melalui tes.


1. Tes Urine

Untuk melakukan tes ini ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan, yaitu proses pemgetesan itu sendiri, waktu pengetesannya , dan membaca hasil tesnya. Tes HCG ini adalah bentuk tes kehamilan dengan menguji keberadaan HCG atau Human chorionic gonadothrophine . HCG merupakan hormon yang diproduksi oleh plasenta begitu embrio mulai menempel pada dinding rahim. Hormon ini sebagian dikeluarkan melalui air seni ibu yang sedang hamil. Alat ini sekarang banyak dijual bebas di pasaran dengan berbagai merek dan pengetesan pun bisa Anda lakukan sendiri.

Yang pertama caranya dengan menampung sedikit saja air seni yang dikeluarkan pertama kali saat Anda bengun tidur pagi, pada sebuah wadah yang sudah Anda Persiapkan .

Alat tes yang berbentuk semacam stick itu dicelupkan ke dalam air seni yang sudah 5-10 detik.

Sebelum melakukan pengetesan ada baiknya Anda menahan keinginan untuk buang air kecil beberapa saat supaya air seni yang dikeluarkan kendat dan mengandung banyak HCG.

Kedua, perhatikan juga waktu melakukan pengetesan , yaitu 7 hari setelah ovulasi. Kurang dari itu hasilnya akan tidak memuaskan. Produksi HCG merupakan reaksi terhadap tertanamnya bakal janin pada dinding rahim, berarti tertanamnya bakal janin pada dinding rahim terjadi sebelum HCG diproduksi.

Bakal janin mulai tertanam pada dinding rahim sekitar 6 hingga 12 hari setelah ovulasi, yang paling banyak adalah pada hari ke 10. Sehingga waktu yang tepat untuk memastikan kehamilan adalah sekitar hari ke 7 setelah ovulasi.

Kondisi seperti ini tidak selalu terjadi pada semua wanita. Ada wanita yang sebetulnya hamil, tetapu menunjukkan hasil tes yang negatif. Salah satu penyebabnya adalah karena dia memiliki siklus menstruasi yang panjang.

Yang ketiga adalah cara membaca hasil tes. Untuk itu Anda bisa melihat langsung pada alat tes tersebut. Biasanya alat tes tersebut memiliki dua jendela; satu untuk kontrol dan satu lagi untuk hasil.Jendela kontrol berfungsi memberitahukan kepada Anda apakah tes yang dilakukan sudah benar atau belum.Sementara jendela hasil menunjukkan apakah Anda positif hamil atau negative.

Semua alat tes yang dilakukan di rumah harus langsung dibaca begitu selesai digunakan. Setelah itu alat itu harus langsung dibuang agar tidak terjadi kebingungan akibat perubahan tanda positif / negative akibat waktu.


2. Tes Darah

Sama dengan tes Urine, tes darah juga fungsinya adalah untuk melihat keberadaan HCG, hanya berbeda sarananya saja..

Darah seseorang perempuan yang diduga hamil diambil sampel untuk dites di laboratorium dengan metode tertentu. Tingkat keakuratnnya sebetulnya hampir sama.


3. Tes dengan USG

Kadang –kadang walaupun telah melakukan tes urin sendiri di rumah ada pasangan suami istri yang masih belum yakin akan terjadinya kehamilan karena alasan-alasan tertentu . Untuk itu mereka bisa melakukan tes menggunakan alat ultrasonografi / USG yang biasanya di rumah sakit atau klinik-klinik bersalin, atau tempat praktek dokter. Ini akan lebih bisa meyakinkan kalau memang terjadi kehamilan Anda bisa melihat gambaran embrio melalui layar alat USG.



sumber:duniabunda.com


No comments:

Post a Comment