Kontak

Sunday, July 12, 2009

10 HAL TENTANG ANTIBIOTIKA


Antibiotika tentu bukan sesuatu yang asing. Namun, bagaimana antibiotika selayaknya digunakan, tak semua orang tahu.

Oleh: Dr. Handrawan Nadesul

1. Apa sebetulnya manfaat antibiotika?

Antibiotika adalah senyawa kimia yang dibuat untuk melawan bibit penyakit, khususnya kuman. Ada beragam jenis kuman, ada kuman yang besar, ada yang kecil, dengan sifat yang beragam pula.

Kuman cenderung bersarang di organ tertentu di tubuh yang ditumpanginya. Ada yang suka di otak, di paru-paru, di usus, saraf, ginjal, lambung, kulit, atau tenggorok, dan lainnya. Di organ-organ tempat bersarangnya itu, kuman tertentu menimbulkan infeksi. Kuman tipus menimbulkan penyakit tipus di usus, kuman TBC di paru-paru, selain bisa juga di tulang, ginjal, otak, dan kulit. Kuman lepra di saraf dan kulit, kuman difteria di tenggorokan, tetanus di saraf, dan banyak lagi.

Awalnya, ditemukan jenis antibiotika penisilin, lalu sulfa, yang digunakan untuk mengobati semua penyakit infeksi. Sekarang, sudah berpuluh-puluh jenis antibiotika ditemukan, baik dari rumpun yang sama, maupun dari jenis yang lebih baru. Setiap antibiotika memiliki kemampuannya sendiri dalam melawan kuman. Itu sebab, setiap rumpun kuman memiliki penangkalnya masing-masing yang spesifik. Namun, kebanyakan antibiotika bersifat serba mempan atau broadspectrum. Artinya, semua kuman dapat dibasminya.

Selain itu, ada pula jenis antibiotika yang sempit pemakaiannya, spesifik hanya untuk kuman-kuman tertentu saja. Misalnya, antibiotika untuk kuman TBC (mycobacterium tuberculosis), untuk lepra atau kusta (mycobaterium leprae), atau untuk tipus (salmonella tyhphi).

2.Kapan antibiotika digunakan?
Antibiotika digunakan jika ada infeksi oleh kuman. Infeksi terjadi jika kuman memasuki tubuh. Kuman memasuki tubuh melalui pintu masuknya sendiri-sendiri. Ada yang lewat mulut bersama makanan dan minuman, lewat udara napas memasuki paru-paru, lewat luka renik di kulit, melalui hubungan kelamin, atau masuk melalui aliran darah, lalu kuman menuju organ yang disukainya untuk bersarang.

Gejala umum tubuh terinfeksi biasanya disertai suhu badan meninggi, demam, nyeri kepala, dan nyeri. Infeksi di kulit menimbulkan reaksi merah meradang, bengkak, panas, dan nyeri. Contohnya bisul. Di usus,
bergejala mulas, mencret. Di saluran napas, batuk, nyeri tenggorok, atau sesak napas. Di otak, nyeri kepala. Di ginjal, banyak berkemih, kencing merah atau seperti susu.

Namun, gejala suhu tubuh meninggi, demam, nyeri kepala, dan nyeri, bisa juga bukan disebabkan oleh kuman, melainkan infeksi oleh virus atau parasit. Dari keluhan, gejala dan tanda, dokter dapat mengenali apakah infeksi disebabkan oleh kuman, virus, atau parasit.

Penyakit yang disebabkan bukan oleh kuman tidak mempan diobati dengan antibiotika. Untuk virus diberi antivirus, dan untuk parasit diberi antinya, seperti antimalaria, antijamur, dan anticacing. Jika infeksi oleh jenis kuman yang spesifik, biasanya dokter langsung memberikan antibiotika yang sesuai dengan kuman penyebabnya. Misal bisul di kulit, tetanus, difteria, tipus, atau infeksi mata merah.

Untuk infeksi yang meragukan, diperlukan pemeriksaan khusus untuk memastikan jenis kuman penyebabnya. Caranya dengan melakukan pembiakan (kultur) kuman. Bahan biakannya diambil dari darah atau air liur, dahak, urine, tinja, cairan otak, nanah kemaluan, atau kerokan kulit.

Dengan biakan kuman, selain menemukan jenis kumannya, dapat langsung diperiksa pula jenis antibiotika yang cocok untuk menumpasnya (tes resistensi). Dengan demikian, pengobatan infeksinya lebih tepat. Jika tidak dilakukan tes resistensi, bisa jadi antibiotika yang dianggap mampu sudah tidak mempan, sebab kumannya sudah kebal terhadap jenis antibiotika yang dianggap ampuh tersebut.

3.Kenapa semakin banyak kuman yang kebal antibiotika?
Pemakaian antibiotika di negara-negara sedang berkembang sering tidak terkontrol dan cenderung serampangan. Antibiotika yang bisa dibeli bebas, ketidaktahuan pemakaian, dan tidak dipakai sampai tuntas, menimbulkan generasi kuman yang menjadi kebal (resisten) terhadap antibiotika yang digunakan secara tidak tepat dan serampangan itu. Pemakaian antibiotika yang tidak dihabiskan, atau menebusnya setengah resep, misalnya.

Semakin sering dan banyak disalahgunakan suatu antibiotika, semakin cepat menimbulkan kekebalan kuman yang biasa ditumpasnya. Pemakaian antibiotika golongan erythromycine yang paling banyak dan luas dipakai di dasawarsa 80-an, semakin banyak melahirkan generasi kuman yang kebal terhadapnya. Lalu, dibuat generasi baru dari rumpun yang sama. Setiap beberapa tahun, lahir jenis generasi antibiotika baru untuk membasmi jenis kuman yang sudah kebal. Tentu, dengan harga yang lebih mahal.

4.Apa efek samping antibiotika?
Seperti obat umumnya, antibiotika juga punya efek samping masing-masing. Ada yang berefek buruk terhadap ginjal, hati, ada pula yang mengganggu keseimbangan tubuh. Dokter mengetahui apa efek samping suatu antibiotika, sehingga tidak diberikan pada sembarang pasien. Pasien dengan gangguan hati, misalnya, tidak boleh diberikan antibiotika yang efek sampingnya merusak hati, sekalipun ampuh
membasmi kuman yang sedang pasien idap. Dokter perlu memilihkan antibiotika lain, mungkin kurang ampuh, namun tidak berefek pada hati.

Namun, jika suatu antibiotika tidak ada penggantinya, antibiotika tetap dipakai, dengan catatan, bahaya efek samping pada seorang pasien memerlukan monitoring oleh dokter, jika dipakai untuk jangka waktu yang lama. Antibiotika untuk TBC, misalnya, yang diminum sedikitnya 6 bulan, perlu pemeriksaan fungsi hati secara berkala, agar jika sudah merusak hati, obat dipertimbangkan untuk diganti.

5.Apa bahaya terlalu sering menggunakan antibiotika?
Pemakaian antibiotika yang terlalu sering tidak dianjurkan. Di negara kita, orang bebas membeli antibiotika dan memakainya kapan dianggap perlu. Sedikit batuk pilek, langsung minum antibiotika. Baru mencret sekali, langsung antibiotika. Padahal belum tentu perlu. Kenapa?

Belum tentu batuk pilek disebabkan oleh kuman. Awalnya oleh virus. Jika kondisi badan kuat, penyakit virus umumnya sembuh sendiri. Yang perlu dilakukan pada penyakit yang disebabkan oleh virus adalah
memperkuat daya tahan tubuh dengan cukup makan, istirahat, dan makanan bergizi. Pemberian antibiotika pada batuk pilek yang disebabkan oleh virus hanya merupakan penghamburan dan merugikan badan, sebab memikul efek samping antibiotika yang sebetulnya tak perlu terjadi.

Kasus batuk pilek virus yang sudah lama, yang biasanya sudah ditunggangi oleh kuman, baru membutuhkan antibiotika untuk membasmi kumannya, bukan untuk virus flunya. Tanda batuk pilek membutuhkan antibiotika adalah dengan melihat ingusnya. Yang tadinya encer bening sudah berubah menjadi kental berwarna kuning-hijau. Selama ingusnya masih encer bening, antibiotika tak diperlukan.

Minum antibiotika kelewat sering juga mengganggu keseimbangan flora usus. Kita tahu, dalam usus normal tumbuh kuman yang membantu pencernaan dan pembentukan vitamin K. Selain itu, di bagian-bagian tertentu tubuh kita juga hidup kuman-kuman jinak yang hidup berdampingan dengan damai dengan tubuh kita. Di kemaluan wanita, di kulit, di mulut, dan di mana-mana bagian tubuh ada kuman yang tidak mengganggu namun bermanfaat (simbiosis).

Terlalu sering minum antibiotika berarti membunuh seluruh kuman jinak yang bermanfaat bagi tubuh. Jika populasi kuman jinak yang bermanfat bagi tubuh terbasmi, keseimbangan mikroorganisme tubuh bisa terganggu, sehingga jamur yang tadinya takut oleh kuman-kuman yang ada di tubuh kita berkesempatan lebih mudah menyerang.

Itu maka, banyak orang yang setelah minum antibiotika yang kelewat lama, kemudian terserang penyakit jamur. Bisa jamur di kulit, usus, seriawan di mulut, atau di mana saja. Keputihan sebab jamur pada wanita, antara lain lantaran vagina kelewat bersih oleh antisepsis yang membunuh kuman bermanfaat di sekitar vagina (Doderlein).


6.Berapa lama seharusnya konsumsi antibiotika?
Lama pemakaian antibiotika bervariasi, tergantung jenis infeksi dan kuman penyebabnya. Paling sedikit 4-5 hari. Namun, jika infeksinya masih belum tuntas, antibiotika perlu dilanjutkan sampai keluhan dan gejalanya hilang. Pada tipus, perlu beberapa minggu. Demikian pula pada difteria, tetanus. Pling lama pada TBC yang memakan waktu berbulan-bulan. Termasuk pada kusta.

Pada infeksi tertentu, setelah pemakaian antibiotika satu kir, perlu dilakukan pemeriksaan biakan kuman ulang untuk memastikan apakah kuman sudah terbasmi tuntas. Infeksi saluran kemih, misalnya, setelah selesai satu kir antibiotika dan keluhan gejalanya sudah tiada, biakan kuman dilakukan untuk melihat apa di ginjal masih tersisa kuman. Jika masih tersisa kuman dan antibiotikanya tidak dilanjutkan, penyakit infeksinya akan kambuh lagi.

Termasuk pada infeksi gigi. Sakit gigi biasanya disebabkan oleh adanya kuman yang memasuki gusi dan tulang rahang melalui gigi yang bolong atau keropos. Dalam keadaan demikian, gusi membengkak dan gigi nyeri. Antibiotika diberikan sampai keluhan nyeri gigi hilang. Jika antibiotika hanya diminum sehari-dua, kuman di dalam gusi belum mati semua, sehingga infeksi gusi dan sakit gigi akan kambuh lagi.


7.Kenapa antibiotika bisa tidak mempan?
Antibiotika tidak mempan karena dua hal. Yang paling sering, kuman penyebab penyakitnya sudah kebal terhadap antibiotika tersebut. Untuk itu perlu dicari antibiotika jenis lain yang lebih sensitif. Biasanya perlu dilakukan tes resistensi mencari jenis antibiotika yang tepat.

Yang kedua karena tidak dilakukan tes resistensi dulu dan langsung diberikan antibiotika secara acak, sehingga kemungkinan pilihan antibiotikanya tidak tepat untuk jenis kuman penyebab penyakitnya. Antibiotikanya memang tidak mempan terhadap kuman penyebabnya.

Kita mengenal ada kuman jenis gram-negatif. Untuk itu perlu antibiotika untuk jenis kuman itu. Jika diberikan antibiotika untuk jenis kuman gram-positif, tentu tidak akan mempan, sebab antibiotikanya salah sasaran. Atau bisa oleh karena infeksinya bukan disebabkan oleh kuman, melainkan oleh virus atau parasit. Jamur kulit tak mempan diberi salep atau krim antibiotika, misalnya.


8.Apa artinya antibiotika yang keras?
Artinya tidak perlu antibiotika dari generasi yang baru, kalau dengan antibiotika klasik (golongan penicillin) masih mempan. Namun, untuk infeksi ringan saja (flu), seringkali diberikan antibiotika generasi mutakhir. Selain jauh lebih mahal, tubuh pun memikul efek samping yang biasanya lebih berat. Semakin ampuh antibiotika, biasanya semakin keras pula efek sampingnya. Membunuh lalat tak perlu pakai panah, cukup ditepuk. Begitu pula untuk infeksi enteng. Kalau bisa, jangan lekas-lekas memakai antibiotika. Tubuh kita memiliki perangkat antibodi. Setiap bibit penyakit, apa pun jenisnya, yang masuk ke dalam tubuh, akan dibasmi oleh sistem kekebalan tubuh sendiri. Tubuh baru menyerah kalah jika bibit penyakitnya sangat ganas, jumlahnya banyak, dan daya tahan tubuh sedang lemah.

Tidak setiap kali dimasuki bibit penyakit, tubuh kita akan jatuh sakit. Jika kekebalan tubuh prima, bibit penyakit yang sudah memasuki tubuh akan gagal menginfeksi, dan kita batal jatuh sakit. Infeksi umumnya baru terjadi jika tubuh sedang lemah. Untuk itu, perlu bantuan zat anti yang dikirim dari luar. Kiriman zat anti dari luar itulah yang diperankan oleh antibiotika.


9.Kenapa orang bisa pingsan usai minum atau disuntik antibiotika?
Adakalanya, sehabis minum atau disuntik antibiotika bisa pingsan. Orang-orang tertentu yang berbakat alergi, umumnya tidak tahan terhadap antibiotika golongan penisilin, baik yang diminum maupun yang disuntikkan. Beberapa menit sampai beberapa jam sesudahnya muncul reaksi alergi. Rasa tebal dan gatal di bibir, pusing, mual, muntah, lalu pingsan. Jika ringan hanya gatal-gatal mirip biduran. Reaksi hebat bisa menimbulkan reaksi kulit melepuh, berbisul-bisul (Steven-Johnson syndrome).

Bagi yang berbakat alergi, perlu dites dulu sebelum mendapat suntikan antibiotika golongan penisilin. Jika positif, jangan diberikan. Atau jika pernah ada riwayat gatal sehabis minum atau disuntik antibiotika, buatlah catatan, agar lain kali dapat mengingatkan dokter kalau tidak tahan antibitioka tersebut. Sekarang reaksi alergi terhadap antibiotika sudah jarang terjadi, sebab tersedia banyak pilihan antibiotika yang lebih unggul dari penisilin tanpa risiko alergi.


10. Apakah semua antibiotika hanya untuk diminum?
Tidak. Selain dalam bentuk obat minum (oral), ada juga dalam bentuk suntikan (parenteral), salep, krim, supositoria (dimasukkan ke liang dubur atau vagina); lotion, dan tetes. Infeksi kulit memakai salep atau krim antibiotika, infeksi mata merah memakai tetes atau salep mata, infeksi telinga tengah memakai tetes kuping antibiotika, keputihan kuman dipakai antibiotika berbentuk peluru yang dimasukkan ke dalam vagina (bagi yang sudah menikah, tidak buat yang masih gadis).

Antibiotika streptomycine, garamycine, hanya dalam bentuk suntikan, tidak tersedia dalam bentuk tablet atau kapsul. Sebaliknya, kebanyakan antibiotika yang diminum belum tentu ada dalam bentuk suntikannya. Tapi, ada juga antibiotika baik dalam bentuk suntikan maupun yang diminum.

Membubuhi serbuk antibiotika pada lubang gigi yang sakit seperti kebiasaan sementara orang atau pada luka, tidak terlalu tepat. Efek penembusan antibiotika ke jaringan gusi yang terinfeksi tidak sebaik jika diminum, atau bisa menyerap optimal seperti antibiotika yang sudah dalam bentuk salep atau krim jika untuk dipakai pada kulit.






sumber:http://tipsehat.blogspot.com




Nanas, Pelangsing Tubuh


Coba tebak apa persamaan buah nanas dengan pemain sepak bola dunia Ronaldo? Jawabannya sama-sama berasal dari negeri Samba, Brasil, dan punya keunggulan yang mengundang decak kagum. Nanas di luar negeri dikenal dengan sebutan pineaplle ini punya keunggulan yang patut diacungi jempol. Nanas bisa meluruhkan timbunan lemak yang berlebihan di dalam tubuh. Berkat nanas, tubuh yang semula gembul perlahan-lahan menjadi langsing dan singset.

Bukan cuma itu. Buah yang kulitnya dipenuhi sisik emas ini membuat sistem pertahanan tubuh menjadi lebih solid. Kandungan vitamin A, vitamin C, kalsium, fosfor, magnesium, besi, natrium, kalium, dekstrosa,
sukrosa, serta, dan enzim bromelain yang tersimpan dan buah nanas merupakan peluru tangguh yang bisa meng-KO serbuan penyakit-penyakit serius, seperti tumor, aterosklerosis (penyempitan pembuluh darah), dan beri-beri.

Nanas memang berpotensi menjadi tanaman obat. Menurut Dr. Setiawan Dalimartha dalam bukunya yang berjudul Atlas Tumbuhan Obat Indonesia,enzim bromelain dalam buah nanas berkhasiat sebagai antiradang, membantu melunakkan makanan di lambung, mengganggu pertumbuhan sel kanker, dan mencegah terjadinya penggumpalan darah (blood coagulation).

Kandungan serat nanas yang cukup tinggi, cocok mengobati sembelit. Makan buah nanas, sama artinya mengonsumsi obat pencahar (konstipasi). Efeknya, buang air besar yang tadinya tersendat, menjadi lancar kembali. Nanas juga cukup baik dikonsumsi oleh orang-orang yang sedang sakit. Dalam nanas terkandung zat-zat yang dapat meningkatkan penyerapan obat ke dalam tubuh.

Mengangkat sel kulit mati
Buah dan daun nanas bermanfaat pula membersihkan jaringan kulit yang mati (skin debridement). Sebuah percobaan yang dilakukan terhadap beberapa ekor tikus yang mengalami luka bakar memperlihatkan bahwa enzim dalam daun dan buah nanas dapat mengangkat jaringan kulit yang mati akibat luka bakar. Enzim ini terus bekerja sampai jaringan kulit yang sehat menampakkan diri.

Memetik Khasiat Nanas
Menurunkan berat badan
Sediakan 1 buah nanas yang tidak terlalu matang, kupas lalu cuci sampai bersih. Potong seperlunya, lalu jus atau parut, kemudian peras airnya. Agar air sari nanas diperoleh secara maksimal, peras dengan menggunakan potongan kain bersih. Minum air nanas sekaligus. Lakukan 2 kali sehari.

Sembelit
Pilih 3 buah nanas yang belum masak. Kupas dan cuci bersih. Parut atau jus, kemudian peras airnya. Minum air perasan nanas 2 kali sehari setelah makan. Masing-masing setengah gelas.

Radang tenggorokan
Sediakan 2 buah nanas masak. Kupas kulitnya, cuci sampai bersih, potong seperlunya, kemudian parut atau dibuat jus. Peras airnya. Minum 3 kali sehari, masing-masing 1/3 bagian.

Kembung atau rasa penuh di perut karena pencernaan terganggu
Minum jus nanas sekitar 30 menit sebelum makan. Lakukan 3 kali sehari sekitar masing-masing sebanyak 1/2 gelas (150 cc).

Cacingan
Pilih 1 buah nanas muda. Kupas lalu cuci sampai bersih, kemudian bilas dengan air masak lalu parut. Peras dan saring air parutan. Minumkan sedikit demi sedikit pada anak yang menderita cacingan.

Ketombe
Sediakan 1/2 buah nanas yang sudah masak. Kupas kulitnya, parut, peras lalu saring airnya. Tambahkan perasan 1 jeruk nipis ke dalam air nenas. Aduk rata. Kemudia gosokan pada kulit kepala yang berketombe. Lakukan sebelum tidur dan keramaslah keesokan harinya. Lakukan 2-3 kali dalam seminggu.

Radang kulit (Dermatitis)
Sediakan 1/2 buah nanas yang sudah masak. Kupas, cuci bersih, lalu parut. Gosokkan pada bagian kulit yang sakit. Lakukan pada malam hari menjelang tidur. Biarkan semalaman dan cucilah pada esok hari.

Luka bakar, gatal, bisul
Ambil beberapa helai daun nanas, cuci sampai bersih lalu tumbuk hingga halus. Balurkan pada bagian kulit yang sakit.

Keseleo atau Memar
Sediakan 1 buah nanas matang, kupas, cuci bersih, potong-potong seperlunya. Jus potongan nanas tadi, dan minum airnya sekaligus.

Efek samping nanas
Tidak semua orang bebas mengonsumsi nanas. Buah yang satu ini mempunyai efek samping

1. Menggugurkan kandungan Nanas muda berpotensi sebagai abortivum atau sejenis obat yang dapat menggugurkan kandungan. Makanya, nanas sering digunakan untuk mengatasi haid yang terlambat. Wanita hamil disarankan untuk tidak mengonsumsi nanas muda.
2. Memicu rematik Di dalam saluran cerna, buah nanas terfermentasi menjadi alkohol. Ini isa memicu kekambuhan rematik gout. Ini bisa memicu kekambuhan rematik gout. Penderita rematik dan radang sendi dianjurkan untuk membatasi konsumsi nanas.
3. Meningkatkan gula darah Buah nanas masak mengandung kadar gula yang cukup tinggi. Penderita diabetes sebaiknya tidak mengonsumsi nanas secara berlebihan.
4. Menimbulkan rasa gatal Terkadang sehabis makan nanas segar, mulut dan lidah terasa gatal. Untuk menghindarinya sebelum dimakan, rendamlah potongan buah nanas dengan air garam.





Sumber:human health,http://tipsehat.blogspot.com




Thursday, July 9, 2009

Kisah Kaki Bengkak Saat Hamil


Bengkak kaki merupakan problem yang lazim terjadi pada perempuan yang sedang berbadan dua. Wanita yang sedang hamil umumnya mengalami perubahan berat badan yang signifikan. Berat badan bertambah kurang lebih 11-15 kg. Pertambahan ini otomatis akan mempengaruhi sistem tubuh secara keseluruhan. Kaki menanggung beban tubuh yang paling berat selama hamil. Karenanya berbagai gangguan sering terjadi pada anggota tubuh ini. Salah satunya adalah kaki bengkak.

Pembengkakan ada kaki dapat diketahui dari pemakaian sepatu yang terasa sempit, dan dari bentuk kaki yang lebih besar dari biasanya. Makanya saat hamil nomor sepatu atau sandal Anda bertambah.

Lantas, bagaimana cara mengatasi kaki bengkak? Ini dia:

1. Bila sedang berbaring, letakkan kaki di atas tumpukan bantal kecil. Sebaiknya Anda tidak berbaring pada satu posisi. Berbaring pada posisi yang berlainan dapat mengurangi tekanan pada pembuluh-pembuluh darah.
2. Hindari berdiri atau duduk terlalu lama. Usahakan memperbanyak gerak, agar sirkulasi darah lancar. Latihan yang baik adalah jalan kaki dan senam secara teratur.
3. Kenakan sepatu bersol rendah agar Anda tidak mudah kehilangan keseimbangan, sikap tubuh terjaga.
4. Istirahat teratur. Luangkan waktu sekitar 15 menit untuk mengistirahatkan seluruh anggota tubuh, serta melancarkan peredaran darah.
5. Perhatikan asupan makanan. Sebaiknya mengurangi konsumsi garam secara berlebihan, karena dapat mengakibatkan tekanan darah tinggi. Jika wanita hamil terkena tekanan darah tinggi, maka otomatis kaki akan bengkak.
6. Manjakan Kaki. Ada dua cara untuk memanjakan kaki selama hamil, yaitu siramlah kaki dengan air dingin. Mulailah dari telapak kaki, lutut, paha hingga pantat. Kemudian lakukan penyiraman dari atas ke bawah. Ulangi gerakan tersebut selama beberapa menit sambil mengerak-gerakkan jari kaki Anda. Setelah itu rendam kaki dalam air hangat yang dicampur dengan garam atau jeruk nipis
Upaya memanjakan kaki lainnya adalah dengan cara memijatnya dan tekan-tekanlah telapak kaki dengan menggunakan baby oil atau baby lotion setiap pagi dan malam. Kedua cara ini efektif mencegah kaki menjadi bengkak, juga menjaga kesehatan dan keindahan kaki Anda selama hamil.
7. Ask the doctor. Jika Anda mengalami pembengkakan pada pagi hari atau berat badan Anda bertambah lebih dari 1 kg setiap minggu pada pertengahan kehamilan, waspadalah. Karena ini bisa jadi merupakan tanda-tanda terjadinya keracunan kehamilan. Segera periksakan ke dokter!
sumber: (hanya wanita)

Menurut yang sudah menjadi ibu dengan rebusan air kacang hijau juga lumayan membantu, caranya rebus kacang hijau jangan sampai pecah dan apabila air rebusan sudah berubah berwarna kehijaun angkat. Rebusan air ini bisa diminum airnya saja atau yah sekalian dengan kacang hijaunya, boleh ditambah gula untuk pemanis.

Usahakan kaki jangan sering menggantung, jadi kalau lagi duduk misalnya kaki jangan melambai tapi menjejak sesuatu. Lebih baik lagi kalo posisi kaki sama tinggi dengan pinggul, diselonjorkan, atau duduk bersila, tapi jangan ditindih sama pantat kakinya. Telapak kaki saling bertemu di depan selangkangan, punggung tegak. Juga waktu makan (di rumah, selama hamil) aku pertahankan posisi bersila dan punggung tegak, membantu bayi untuk stay di posisi yang benar.




source:http://www.erika-mirna.com


Kaki Bengkak Pada Kehamilan


Kaki Bengkak dalam kehamilan disebut juga edema dalam kehamilan. Ini akibat penumpukan cairan yang berlebihan dalam jaringan tubuh. Edema dalam jumlah tertentu masih normal, karena kehamilan memang mengakibatkan retensi/terkumpulnya cairan pada tubuh.

Juga akibat perubahan2 kimia pada darah (perubahan tekanan osmotik), sehingga cairan berpindah dari dalam pembuluh darah ke dalam jaringan tubuh. Akibat tekanan pembesaran uterus terhadap pembuluh darah vena di rongga perut dan rahim bisa membendung aliran darah balik sehingga juga menyebabkan edema pada daerah tungkai bawah.

Edema terjadi timbul terutama di sore hari/malam pada daerah kaki dan tumit. Hal-hal yang dapat mencetuskan edema antara lain:

* Kekurangan kalium
* Kelebihan natrium (garam)
* Mengkonsumsi kafein dalam jumlah banyak
* Beraktifitas sepanjang hari
* Berdiri alam
* Udara panas
* Kurang minum air

Edema yang ringan biasa ditemukan selama kehamilan terutama di daerah tangan dan kaki. Jika terdapat edema yang berlebihan pada daerah muka, kaki dan kelopak mata, maka edema ini sudah nggak normal lagi. Bisa saja ini merupakan gejala pre-eklampsia.

Hal-hal sederhana yang bisa dilakukan untuk mengurangi edema adalah dengan mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung kalsium seperti pisang dan hindari kafein. Beberapa tips lainnya:

* Hindari aktifitas yang membutuhkan duduk atau berdiri lama.
* Angkat/tinggikan kaki sesering mungkin.
* Jangan menyilangkan kaki atau lutut saat duduk.
* Minimalkan aktifitas di luar ruangan saat cuaca panas
* Pakai stocking tertentu.
* Berenang atau beristirahat dalam kolam renang.
* Pakai sandal yang nyaman dan hindari hak tinggi.
* Minum yang cukup, karena ini akan mengeluarkan air yang tertahan di tubuh.
* Jangan memakai pakaian yang ketat di pergelangan tangan dan tumit.
* Kompres dingin pada daerah yang edema.
* Kurangi konsumsi natrium (garam).
* Olah raga secara teratur untuk meningkatkan sirkulasi.



sumber:http://www.drdidispog.com


Nyeri Pinggang Belum Tentu Sakit Ginjal


NYERI pinggang merupakan keluhan yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Dan, tidak jarang menjadi persoalan masyarakat karena sering mengakibatkan penderita tidak dapat menunaikan tugas sehari-hari.

GEJALA nyeri pinggang bisa berupa kemeng dan sedikit pegal sampai nyeri sekali. Timbulnya bisa secara mendadak atau secara perlahan-lahan dalam waktu beberapa jam sampai beberapa hari. Rasa sakit dapat dirasakan pada tubuh bagian belakang dari rusuk terakhir sampai bagian bawah pantat, hingga dapat juga menjalar ke tungkai.

Sebagian besar masyarakat mempunyai persepsi bahwa nyeri pinggang identik dengan sakit ginjal atau batu ginjal. "Ginjalnya bagaimana dokter?" Begitu kira-kira pertanyaan yang sering dilontarkan penderita ketika periksa ke dokter.

Padahal, sebenarnya banyak kasus nyeri pinggang yang disebabkan oleh sikap, baik sikap fisik maupun mental, atau faktor lain yang tidak berhubungan dengan ginjal. Hanya sebagian dapat disebabkan faktor organik seperti sakit ginjal, tumor, dan lain-lain.

Akan tetapi, sebaliknya menganggap semua nyeri pinggang yang belum jelas sebabnya sebagai faktor psikis saja juga merupakan sikap yang gegabah. Sebab hal ini menepiskan usaha untuk mengetahui penyebab sebenarnya, yang mungkin bisa fatal bila tidak segera mendapat pertolongan.

Penyebab

Nyeri pinggang sebenarnya hanyalah merupakan simptome atau gejala. Dan, sebagai penyebabnya bisa bermacam-macam. Paling tidak ada lima kelompok penyebab nyeri pinggang yang perlu diketahui yaitu: nyeri pinggang akibat sikap yang salah, akibat kelainan tulang belakang karena penyakit pada organ dalam tubuh, karena penyakit rematik dan karena ketegangan (psikis).

Sikap tubuh yang salah merupakan penyebab nyeri pinggang yang sering tidak disadari oleh penderitanya. Terutama sikap tubuh yang menjadi kebiasaan sehari-hari dalam bekerja. Sebagai contoh seorang tukang pangkas rambut yang terus-menerus berdiri dan tidak mempertahankan prinsip flat back ia akan menjadi penderita nyeri pinggang. Prinsip flat back dapat dilakukan dengan bantuan bangku kecil. Tukang pangkas rambut ini harus meletakkan salah satu kakinya secara bergantian di atas bangku kecil tersebut. Jangan memberikan beban kepada kedua tungkai sekaligus untuk jangka waktu lama.

Melakukan gerakan secara mendadak yang melampaui batas kemampuan sendi dan otot atau melakukan sesuatu untuk jangka waktu terlampau lama juga dapat menyebabkan nyeri pinggang. Misalnya, seseorang yang mendadak bergerak untuk menangkap benda yang sedang jatuh, atau berdiri dalam bus antarkota yang kebetulan penuh sesak.

Nyeri pinggang pada kelainan tulang belakang bisa akibat adanya cedera (trauma), infeksi, tumor dan osteoporosis (keropos tulang).

Hernia nukleus pulposus (HNP) adalah salah satu contoh nyeri pinggang yang biasanya didahului oleh adanya trauma seperti menahan diri sewaktu terpeleset, membedol rumput, mengangkat peti berat, jatuh terduduk. Trauma-trauma tersebut dapat menyebabkan penonjolan (hernia) nukleus pulposus (bagian lunak dari tulang belakang) yang akhirnya menekan syarat yang keluar dari tulang belakang. Hal ini menimbulkan gejala yang khas, yaitu nyeri pinggang yang menjalar ke bokong, paha, belakang tumit sampai telapak kaki. Nyeri HNP ini pada umumnya timbul spontan atau setelah diprovokasi dengan pemeriksaan tertentu.

Osteoporosis (tulang keropos atau menipis) yang sering terjadi pada lanjut usia (lansia) terutama wanita, dapat juga menimbulkan nyeri pinggang. Hal ini karena tulang belakang terutama bagian pinggang (lumbal) yang mengalami keropos akan mudah terjadi fraktur (patah) sehingga akan menekan bagian peka nyeri di daerah tersebut. Sifat nyeri biasanya pegal-pegal pada pinggang bagian bawah, nyeri tidak terlokalisasi, kadang dapat menjalar ke bokong dan tungkai. Tidak jarang nyeri ini didahului oleh trauma ringan.

Adanya tumor pada sumsum tulang belakang, baik yang jinak maupun yang ganas, dapat menjadi penyebab nyeri pinggang. Sakit pinggang biasanya dimulai dengan rasa pegal di pinggang yang lambat laun secara berangsur-angsur menjadi nyeri pinggang yang akhirnya nyeri sekali sehingga tidak tertahan.

Nyeri pinggang pada penyakit organ dalam tubuh yang dikenal dengan nyeri rujukan (refered pain) lebih sering akibat batu ginjal, radang ginjal, radang lambung dan penyakit kandungan.

Karena batu

Batu dari berbagai jenis dan ukuran dapat timbul dalam ginjal. Selama batu berada dalam ginjal biasanya pinggang hanya terasa pegal-pegal di daerah lumbal, tidak timbul rasa sakit (nyeri). Tetapi bila batu tersebut terlepas, kepingan itu dapat menimbulkan nyeri tergantung pada tempatnya. Sewaktu batu turun melalui ureter (saluran yang menghubungkan ginjal dengan kandung kencing) nyeri hebat bangkit yang dirasakan menjalar di daerah lumbal atas ke bagian perut bawah lipat paha hingga buah pelir (testis). Nyeri hebat tersebut dikenal sebagai kolik ureter.

Pada radang ginjal (pielonefritis) dapat menimbulkan nyeri pinggang sesisi di daerah pinggang atas. Biasanya disertai demam, menggigil, sakit waktu kencing (disuri) dan kencing banyak (poliuri).

Radang lambung bisa terasa di daerah pinggang bila disertai dengan tukak (luka) pada lambung bagian belakang (posterior). Nyeri tersebut tajam, terasa pada satu titik di garis tengah tulang belakang lumbal atas. Jika nyeri menghebat, nyeri dapat dirasakan seolah-olah mengikat perut bagian atas.

Tumor dan infeksi pada organ kandungan sering juga menyebabkan nyeri pinggang pada wanita. Seperti tumor rahim (mioma), tumor kandung telur (kistoma) dan infeksi saluran tuba (salpingitis) sering dicurigai sebagai penyebab nyeri pinggang. Nyeri pinggang juga bisa terjadi pada wanita yang sedang menstruasi.

Nyeri pinggang juga bisa terjadi karena faktor psikis tanpa dasar organik nyata. Keadaan seperti ini disebut dengan nyeri pinggang psikogenik. Seperti tekanan mental ataupun pikiran yang berlebihan dapat menyebabkan tulang belakang mengencang dan kaku serta nyeri.

Bisa lakukan

Bila Anda merasakan nyeri pinggang, jangan terus punya pikiran yang membuat terlalu khawatir karena hal ini akan menambah ketegangan otot yang tentu bisa menambah sakit pinggang. Tapi tenangkan diri dan cobalah beberapa hal berikut ini:

* Ubahlah posisi Anda secara berkala apabila Anda harus duduk/berdiri/membungkuk yang terlalu lama. Bangunlah, bergerak, bungkukkan badan ke depan dan ke belakang.

* Hangatkan bagian yang sakit selama 15 menit, satu atau dua kali seminggu (dengan menempelkan handuk hangat atau botol berisi air panas). Apabila kompres panas malah menambah rasa sakit, kompres dingin (es) dapat dicoba.

* Pijatlah bagian yang sakit secara perlahan-lahan dengan mengoleskan krem/salep/balsem antisakit atau anti radang.

* Bila perlu minumlah obat pereda rasa sakit seperti antalgin, parasetamol, aspiril sesuai dengan dosisnya.

* Periksakan ke dokter bila sakit tidak berkurang, nyeri terasa menjalar ke arah kaki, tidak bisa bangun setelah membungkuk, atau air kencing berdarah/kotor/berbau busuk.

* Panggil ambulans atau segera bawa ke rumah sakit bila nyeri pinggang disebabkan oleh jatuh atau pukulan pada tulang belakang, atau disertai dengan kelemahan pada kaki dan kehilangan kontrol buang air besar/air kecil.

Dr Audrel L Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga



sumber:http://www2.kompas.com/kompas-cetak


Nyeri Pinggang Dalam Kehamilan


Nyeri Pinggang sebenarnya hanyalah suatu gejala dari berbagai gangguan anggota tubuh. Namun pada nyeri pinggang kali ini menerangkan nyeri pinggang dalam kehamilan.

Nyeri pinggang merupakan keluhan yang sering dialami oleh bumil. Akibat semakin membesarnya kehamilan sampai seribu kali lipat ukuran awalnya, menyebabkan perubahan keseimbangan (balance) tubuh. Tubuh menyesuaikan dengan beban yang ada dan menimbulkan rasa tidak nyaman (nyeri).

Nyeri bisa berasal dari berbagai sumber. Penyebab paling sering adalah berasal dari otot bagian belakang. Nyeri ini disebut stain. Pada pertengahan kehamilan, rahim semakin membesar/berat, maka pusat gravitasi tubuh akan berubah. Sehingga secara bertahap bumil akan merubah postur dan cara berjalan yang cendrung semakin menyandar (perut/pinggang melengkung kedepan=seperti pemain marching band yang membawa bass) apalagi saat kehamilan semakin besar pada bulan2 berikutnya, sehingga otot punggung semakin kuat bekerja menahan posisi tersebut dan akibatnya tentu saja rasa nyeri.

Kelemahan otot perut juga dapat menyebabkan nyeri pinggang. Otot2 perut berfungsi mensuport tulang belakang. Hormon kehamilan terutama relaxin menyebabkan otot ini menjadi relaks dan lemas, sehingga timbul nyeri pinggang. Hal ini juga akan membuat lebih mudah cidera saat melakukan senam.

Untuk mencegahnya harus memperhatikan cara berdiri, duduk dan berjalan, berikut ini beberapa tipsnya:

* Pakai sepatu hak rendah tetapi jangan yang datar.
* Minta tolong jika mengangkat benda2 yang berat.
* Jika harus berdiri dalam jangka waktu yg lama, letakkan satu kaki lbh tinggi misalnya pada kotak.
* Jangan tidur pada kasur yang sangat lenbut. Beri alas antara matras dan tempat tidur.
* Jangan memubungkuk untuk mengambil sesuatu dari lantai, tetapi jongkok, tekukkan kaki dan usahakan pinggang tetap lurus saat mengambil barang dilantai.
* Duduk pada kursi dengan penyokong/sandaran yang baik untuk pinggang/punggung.
* Usahakan tidur dengan posisi miring dengan memeluk bantal guling.
* Berikan sesuatu yang panas atau dingin (kompress) pada area yang nyeri.



source:www.drdidispog.com/2009/01


Wednesday, July 8, 2009

STRES DAN DEPRESI: AKIBAT TIDAK MENJALANKAN AGAMA


"Barangsiapa yang Allah menghendaki akan memberikan kepadanya petunjuk, niscaya Dia melapangkan dadanya untuk (memeluk agama) Islam. Dan barangsiapa yang dikehendaki Allah kesesatannya, niscaya Allah menjadikan dadanya sesak lagi sempit, seolah-olah ia sedang mendaki langit. Begitulah Allah menimpakan siksa kepada orang-orang yang tidak beriman. " (QS. Al An'aam, 6:125)

"Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta..." (QS. Thaahaa, 20:124)

Keengganan orang-orang yang jauh dari agama untuk taat kepada Allah menyebabkan mereka terus-menerus menderita perasaan tidak nyaman, khawatir dan stres. Akibatnya, mereka terkena berbagai ragam penyakit kejiwaan yang mewujud pada keadaan raga mereka. Tubuh mereka lebih cepat mengalami kerusakan, dan mereka mengalami penuaan yang cepat dan melemah.

Sebaliknya, karena orang-orang beriman sehat secara kejiwaan, mereka tidak terkena stres, atau berkecil hati, dan jasmani mereka senantiasa prima dan sehat. Pengaruh baik akibat ketundukan mereka kepada Allah, tawakal mereka kepada-Nya dan kepribadian kokoh mereka, kemampuan melihat kebaikan dalam segala hal, dan ridha dengan apa yang terjadi sembari berharap akan janji-Nya, tercermin dalam penampilan raga mereka. Hal ini tentu saja dialami oleh mereka yang menjalani hidupnya sesuai ajaran Al Qur'an, dan yang benar-benar memahami agama. Tentu saja mereka pun dapat menderita sakit dan pada akhirnya mengalami penuaan, namun proses alamiah ini tidak disertai dengan kerusakan pada sisi kejiwaan sebagaimana yang dialami oleh selainnya.

Stres dan depresi, yang dianggap sebagai penyakit zaman kita, tidak hanya berbahaya secara kejiwaan, tapi juga mewujud dalam berbagai kerusakan tubuh. Gangguan umum yang terkait dengan stres dan depresi adalah beberapa bentuk penyakit kejiwaan, ketergantungan pada obat terlarang, gangguan tidur, gangguan pada kulit, perut dan tekanan darah, pilek, migrain [sakit kepala berdenyut yang terjadi pada salah satu sisi kepala dan umumnya disertai mual dan gangguan penglihatan] , sejumlah penyakit tulang, ketidakseimbangan ginjal, kesulitan bernapas, alergi, serangan jantung, dan pembengkakan otak. Tentu saja stres dan depresi bukanlah satu-satunya penyebab semua ini, namun secara ilmiah telah dibuktikan bahwa penyebab gangguan-gangguan kesehatan semacam itu biasanya bersifat kejiwaan.

Stres, yang menimpa begitu banyak orang, adalah suatu keadaan batin yang diliputi kekhawatiran akibat perasaan seperti takut, tidak aman, ledakan perasaan yang berlebihan, cemas dan berbagai tekanan lainnya, yang merusak keseimbangan tubuh. Ketika seseorang menderita stres, tubuhnya bereaksi dan membangkitkan tanda bahaya, sehingga memicu terjadinya beragam reaksi biokimia di dalam tubuh: Kadar adrenalin dalam aliran darah meningkat; penggunaan energi dan reaksi tubuh mencapai titik tertinggi; gula, kolesterol dan asam-asam lemak tersalurkan ke dalam aliran darah; tekanan darah meningkat dan denyutnya mengalami percepatan. Ketika glukosa tersalurkan ke otak, kadar kolesterol naik, dan semua ini memunculkan masalah bagi tubuh.

Oleh karena stres yang parah, khususnya, mengubah fungsi-fungsi normal tubuh, hal ini dapat berakibat sangat buruk. Akibat stres, kadar adrenalin dan kortisol di dalam tubuh meningkat di atas batas normal. Peningkatan kadar kortisol dalam rentang waktu lama berujung pada kemunculan dini gangguan-gangguan seperti diabetes, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, kanker, luka pada permukaan dalam dinding saluran pencernaan, penyakit pernapasan, eksim dan psoriasis [ sejenis penyakit kulit yang ditandai oleh pembentukan bintik-bintik atau daerah berwarna kemerahan pada kulit, yang tertutupi oleh lapisan tanduk berwarna perak] . Kadar kortisol yang tinggi dapat berdampak pada terbunuhnya sel-sel otak. Sejumlah gangguan akibat stres digambarkan dalam sebuah sumber sebagaimana berikut:

Terdapat kaitan penting antara stres dan tegang [penegangan], serta rasa sakit yang ditimbulkannya. Penegangan yang diakibatkan stres berdampak pada penyempitan pembuluh darah nadi, gangguan pada aliran darah ke daerah-daerah tertentu di kepala dan penurunan jumlah darah yang mengalir ke daerah tersebut. Jika suatu jaringan mengalami kekurangan darah hal ini akan langsung berakibat pada rasa sakit, sebab suatu jaringan yang di satu sisi mengalami penegangan mungkin sedang membutuhkan darah dalam jumlah banyak dan di sisi lain telah mendapatkan pasokan darah dalam jumlah yang kurang akan merangsang ujung-ujung saraf penerima rasa sakit. Di saat yang sama zat-zat seperti adrenalin dan norepinefrin, yang mempengaruhi sistem saraf selama stres berlangsung, juga dikeluarkan. Hal ini secara langsung atau tidak langsung meningkatkan dan mempercepat penegangan otot. Demikianlah, rasa sakit berakibat pada penegangan, penegangan pada kecemasan, dan kecemasan memperparah rasa sakit.

Akan tetapi, salah satu dampak paling merusak dari stres adalah serangan jantung. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang agresif, khawatir, cemas, tidak sabar, dengki, suka memusuhi dan mudah tersinggung memiliki peluang terkena serangan jantung jauh lebih besar daripada orang yang tidak memiliki kecenderungan sifat-sifat tersebut.

Alasannya adalah bahwa rangsangan berlebihan pada sistem saraf simpatetik [yakni sistem saraf yang mengatur percepatan denyut jantung, perluasan bronkia, penghambatan otot-otot halus sistem pencernaan makanan, dsb.], yang dimulai oleh hipotalamus, juga mengakibatkan pengeluaran insulin yang berlebihan, sehingga menyebabkan penimbunan kadar insulin dalam darah. Ini adalah permasalahan yang teramat penting. Sebab, tak satu pun keadaan yang berujung pada penyakit jantung koroner memainkan peran yang sedemikian paling penting dan sedemikian berbahaya sebagaimana kelebihan insulin dalam darah.

Para ilmuwan telah mengetahui bahwa semakin parah tingkat stres, maka akan semakin lemahlah peran positif sel-sel darah merah di dalam darah. Menurut sebuah penelitian yang dikembangkan oleh Linda Naylor, pimpinan perusahaan alih teknologi Universitas Oxford, pengaruh negatif berbagai tingkatan stres pada sistem kekebalan tubuh kini dapat diukur.

Terdapat kaitan erat antara stres dan sistem kekebalan tubuh. Stres kejiwaan memiliki dampak penting pada sistem kekebalan dan berujung pada kerusakannya. Saat dilanda stres, otak meningkatkan produksi hormon kortisol dalam tubuh, yang melemahkan sistem kekebalan. Atau dengan kata lain, terdapat hubungan langsung antara otak, sistem kekebalan tubuh dan hormon. Para pakar di bidang ini menyatakan:

Pengkajian terhadap stres kejiwaan atau stres raga telah mengungkap bahwa selama stres berat berlangsung terjadi penurunan pada daya kekebalan yang berkaitan dengan keseimbangan hormonal. Diketahui bahwa kemunculan dan kemampuan bertahan dari banyak penyakit termasuk kanker terkait dengan stres.

Singkatnya , stres merusak keseimbangan alamiah dalam diri manusia. Mengalami keadaan yang tidak normal ini secara terus-menerus akan merusak kesehatan tubuh, dan berdampak pada beragam gangguan fungsi tubuh. Para ahli menggolongkan dampak buruk dari stres terhadap tubuh manusia dalam sejumlah kelompok utama sebagaimana berikut:

- Cemas dan Panik: Suatu perasaan yang menyebabkan peristiwa tidak terkendali.
- Mengeluarkan keringat yang semakin lama semakin banyak
- Perubahan suara: Berbicara secara gagap dan gugup
- Aktif yang berlebihan: Pengeluaran energi yang tiba-tiba, pengendalian diabetik yang lemah
- Kesulitan tidur: Mimpi buruk
- Penyakit kulit: Bercak, bintik-bintik, jerawat, demam, eksim dan psoriasis .
- Gangguan saluran pencernaan: Salah cerna, mual, luka pada permukaan dalam dinding saluran pencernaan
- Penegangan otot: gigi yang bergesekan atau terkunci, rasa sakit sedikit tapi terus-menerus pada rahang, punggung, leher dan pundak
- Infeksi berintensitas rendah: pilek, dsb.
- Migrain
- Denyut jantung dengan kecepatan yang tidak wajar, rasa sakit pada dada, tekanan darah tinggi
- Ketidakseimbangan ginjal, menahan air
- Gangguan pernapasan, pendek napas
- Alergi
- Sakit pada persendian
- Mulut dan tenggorokan kering
- Serangan jantung
- Melemahnya sistem kekebalan
- Pengecilan di bagian otak
- Perasaan bersalah dan hilangnya percaya diri
- Bingung, ketidakmampuan menganalisa secara benar, kemampuan berpikir yang rendah, daya ingat yang lemah
- Rasa putus asa yang besar, meyakini bahwa segalanya berlangsung buruk
- Kesulitan melakukan gerak atau diam, memukul-mukul dengan irama tetap
- Ketidakmampuan memusatkan perhatian atau kesulitan melakukannya
- Mudah tersinggung dan sangat peka
- Bersikap yang tidak sesuai dengan akal sehat
- Perasaan tidak berdaya atau tidak berpengharapan
- Kehilangan atau peningkatan nafsu

Kenyataan bahwa mereka yang tidak mengikuti nilai-nilai ajaran agama mengalami "stres" dinyatakan oleh Allah dalam Al Qur'an :

"Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta..." (QS. Thaahaa, 20:124)

Dalam sebuah ayat lain, Allah telah menyatakan bahwa

" … hingga apabila bumi telah menjadi sempit bagi mereka, padahal bumi itu luas dan jiwa mereka pun telah sempit (pula terasa) oleh mereka, serta mereka telah mengetahui bahwa tidak ada tempat lari dari (siksa) Allah, melainkan kepada-Nya saja…" (QS. At Taubah, 9:118)

Kehidupan yang "gelap dan sempit" ini, atau stres, nama yang diberikan di masa kini, adalah akibat ketidakmampuan orang-orang tak beriman untuk menaati nilai-nilai akhlak yang diajarkan agama. Kini, para dokter menyatakan bahwa jiwa yang tenang, damai dan penuh percaya diri sangatlah penting dalam melindungi pengaruh stres. Kepribadian yang tenang dan damai hanya dimungkinkan dengan menjalani hidup sesuai ajaran Al Qur'an . Sungguh, telah dinyatakan dalam banyak Al Qur'an bahwa Allah akan memberikan "ketenangan" dalam diri orang-orang beriman. (Al Qur'an , 2:248, 9:26, 40, 48:4, 18) Janji Tuhan kita terhadap orang-orang beriman telah dinyatakan sebagaimana berikut:

Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan. (QS, An Nahl, 16: 97)



source:http://us2.harunyahya.com/Detail/T/724BBCSO189/productId/4556



Pengobatan Menggunakan Habbatus Sawda', Dengan Madu Dan Dengan Bekam


Oleh
Al-Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas


Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.

“Sesungguhnya di dalam habbatus sawda’ (jintan hitam) terdapat penyembuh bagi segala macam penyakit kecuali kematian”.

Ibnu Syihab mengatakan : “Kata As-Saam di sini berarti kematian, sedangkan habbatus sawda’ berarti syuniz” [1]

Habbatus sawda’ ini mempunyai manfaat yang sangat banyak. [2]

Jintan hitam sangat bermanfaat untuk mengobati berbagai macam penyakit dengan izin Allah.

PENGOBATAN DENGAN MADU
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman.

“Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang memikirkan” [An-Nahl : 69]

Dan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.

“Kesembuhan itu ada pada tiga hal, yaitu : Dalam pisau pembekam, meminumkan madu, atau pengobatan dengan besi panas (kayy). Dan aku melarang ummatku melakukan pengobatan dengan besi panas (kayy)”. [3]

PENGOBATAN DENGAN BEKAM [4]
Berbekam [5] termasuk pengobatan yang diajarkan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, bahkan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah melakukan bekam dan memberikan upah kepada tukang bekam.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.

“Sesungguhnya sebaik-baik apa yang kalian lakukan untuk mengobati penyakit adalah dengan melakukan bekam” [6]

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.

“Sebaik-baik pengobatan penyakit adalah dengan melakukan bekam” [7]

Wasiat Malaikat Untuk Berbekam
Dari Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Tidaklah aku melewati seorang Malaikat –ketika di Mi’rajkan ke langit- kecuali mereka mengatakan ‘Wahai Muhammad, lakukanlah olehmu berbekam” [8]

Dari Abdullah bin Mas’ud Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menceritakan ketika beliau di Isra’kan, tidaklah beliau melewati sekumpulan Malaikat melainkan mereka meminta kami,” Perintahkanlah ummatmu untuk berbekam” [9]

Waktu Yang Paling Baik Untuk Berbekam
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Barangsiapa yang ingin berbekam, hendaklah ia berbekam pada tanggal 17,19,21 (bulan Hijriyyah), maka akan menyembuhkan setiap penyakit” [10]

Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘anhu berkata : “Sesungguhnya hari yang paling baik bagimu untuk berbekam adalah hari ke 17, hari ke 19, dan hari ke 21 (bulan Hijriyyah)” [11]

Hari yang paling baik untuk berbekam adalah pada hari Senin, Selasa dan Kamis. Sebaliknya hindari berbekam pada hari Rabu, Jum’at, Sabtu dan Ahad” [12]

PENGOBATAN MENGGUNAKAN AIR ZAMZAM
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda mengenai air zamzam ini.

“Air zamzam itu penuh berkah. Ia merupakan makanan yang mengenyangkan (dan obat bagi penyakit)” [13].

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda.

“Air zamzam tergantung kepada tujuan di minumnya” [14]

Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah membawa air zamzam (di dalam tempat-tempat air) dan girbah (tempat air dari kulit binatang), beliau menyiramkan dan meminumkannya kepada orang-orang yang sakit” [15]

Ibnul Qayyim rahimahullah berkata : “Aku sendiri dan juga yang lainnya pernah mempraktekkan upaya penyembuhan dengan air zamzam terhadap beberapa penyakit, dan hasilnya sangat menakjubkan, aku berhasil mengobati berbagai macam penyakit dan aku pun sembuh atas izin Allah” [16]

Kita memohon kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala agar Dia memberikan bimbingan kepada kita untuk dimudahkan dalam menggunakan pengobatan yang sesui dengan syari’at (Sunnah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam).

[Disalin dari buku Do’a & Wirid Mengobati Guna-Guna Dan Sihir Menurut Al-Qur’an Dan As-Sunnah, Penulis Yazid bin Abdul Qadir Jawas, Penerbit Pustaka Imam Asy-Syafi’i, Cetakan Keenam Dzulhijjah 1426H/Januari 2006M]
_________
Footnotes
[1]. Al-Bukhari no. 5688/Al-Fath X/143, dan Muslim no. 2215 dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu. Lafazh ini adalah lafazh Muslim.
[2]. Zaadul Ma’aad IV/297 dan lihat juga Ath-Thibbu Minal Kitab was Sunnah, karya Al-Allamah Muwaffaquddin Abdul Lathif Al-Baghdadi (hal.88)
[3]. HR Al-Bukhari no. 5681/Fathul Baari X/137. Lihat bab : “Beberapa manfaat madu”. Zaadul Ma’aad IV/50-62 dan juga Ath-Thibbu Minal Kitab was Sunnah, karya Al-Allamah Muwaffaquddin Abdul Lathif Al-Baghdadi (hal. 129-136)
[4]. Lihat bahasan ini dalam Manhajus Salaamah fiimaa Warada fil Hijaamah oleh Dr Muhammad Musa Nashr.
[5]. Bekam : Mengeluarkan darah kotor dari kepala, badan, dan anggota tubuh lainnya dengan alat bekam.
[6]. HR Abu Dawud no. 3857 dan Ibnu Majah no. 3476, Al-Hakim IV/410, Ahmad II/342 dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, lihat Shahiih Ibni Majah II/259 no 2800 dan Silsilah Al-Ahaadiits Ash-Shahiihah no. 760
[7]. HR Ahmad V/9,15,19, Al-Hakim IV/208 dari Samurah Radhiyallahu ‘anhu. Lihat Shahiih Al-Jaami’ish Shaghiir no. 3323, Silsilah Al-Ahaadiits Ash-Shahiihah no. 1053.
[8]. HR Ibnu Majah no. 3477, Shahiih Ibni Majah II/259 no. 2801, Silsilah Al-Ahaadiits Ash-Shahiihah no. 2263
[9]. HR At-Tirmidzi no. 2052, Shahiih Sunan At-Tirmidizi II/204 no. 1672
[10]. HR. Abu Dawud no. 3861 Al-Hakim, Al-Baihaqi IX/340 Dari Abu hurairah Radhiyallahu ‘anhu. Lihat Silsilah Al-Ahaadiits Ash-Shahiihah no 622
[11]. Shahiih Sunan At-Tirmdizi II/204 no. 1674
[12]. HR Ibnu Majah no. 3487, Shahiih Ibn Majah II/261, Silsilah Al-Ahaadiits Ash-Shahiihah no. 766
[13]. HR Muslim IV/1922 no. 2473 dan matan yang terdapat dalam kurung adalah menurut riwayat Al-Bazaar, Al-Baihaqi dan Ath-Thabrani, dan sanadnya Shahih. Lihat Majma’uz Zawaa’id III/286
[14]. HR Ahmad III/357, 372, Ibnu Majah no. 3062 dan lainya dari Jabir bin Abdillah Radhiyalahu ‘anhu, lihat Shahiih Ibni majah II/183 dan Irwaa’ul Ghalil no. 1123
[15]. HR At-Tirmidzi dan Al-Baihaqi V/202, lihat Shahiih At-Tirmidzi I/284, Silsilah Al-Ahaadiits Ash-Shahiihah no. 883. Dan juga Zaadul Ma’aad IV/392
[16]. Zaadul Ma’aad IV/393 dan 178



source:http://www.almanhaj.or.id/content/2452/slash/0


RAHASIA DI BALIK MATERI TIDAK SAMA DENGAN WAHDATUL WUJUD


Izinkan kami menyatakan di awal bahwa penulis buku ini adalah seorang yang beriman dan memegang teguh ajaran Ahlus Sunnah dan tidak mendukung pandangan Wahdatul Wujud.

Sebuah pokok bahasan yang dipaparkan dalam buku The Evolution Deceit (Keruntuhan Teori Evolusi), bab “The Real Essence of Matter” ("Hakikat Materi yang Sesungguhnya"), juga dalam buku Matter: The Other Name for Illusion (Materi: Nama Lain dari Ilusi); Idealism, The Philosophy of the Matrix and the True Nature of Matter (Idealisme, Filsafat Matriks, dan Sifat-Dasar Materi yang Sebenarnya), Eternity Has Already Begun (Keabadian Telah Dimulai); Timelessness and the Reality of Fate (Ketiadaan Waktu dan Hakikat Takdir) and Knowing the Truth (Memahami Kebenaran) telah dipermasalahkan oleh sejumlah orang. Disebabkan salah memahami inti pokok bahasan tersebut, orang-orang ini mengatakan bahwa apa yang diuraikan dalam rahasia di balik materi adalah sama dengan ajaran Wahdatul Wujud.

Izinkan kami menyatakan di awal bahwa penulis buku ini adalah seorang yang beriman dan memegang teguh ajaran Ahlus Sunnah dan tidak mendukung pandangan Wahdatul Wujud.

Akan tetapi, patut diingat bahwa Wahdatul Wujud pernah didukung oleh sejumlah ulama Islam terkemuka termasuk Muhyiddin Ibnu 'Arabi. Adalah benar bahwa banyak ulama Islam terkemuka yang menjelaskan gagasan tentang Wahdatul Wujud di masa lampau melakukannya dengan menggunakan sejumlah pokok bahasan yang terdapat dalam buku-buku penulis. Namun, apa yang diuraikan dalam buku-buku tersebut tidaklah sama dengan Wahdatul Wujud.

Sebagian dari mereka yang mendukung pandangan Wahdatul Wujud tenggelam dalam sejumlah pandangan keliru dan membuat sejumlah pernyataan yang bertentangan dengan Al Qur'an serta ajaran Ahlus Sunnah. Misalnya, mereka sama sekali menolak penciptaan oleh Allah.
Namun, ketika pokok bahasan rahasia di balik materi dikemukakan, tidak ada sama sekali pernyataan serupa. Bab ini menjelaskan bahwa segala sesuatu diciptakan oleh Allah, dan wujud asli segala sesuatu ini terlihat olehNya sedangkan manusia hanya melihat bayangan atau penampakan segala sesuatu ini yang terbentuk dalam otak mereka.

Gunung, dataran, bunga, manusia, lautan -- singkatnya segala sesuatu yang kita saksikan dan segala sesuatu yang Allah beritakan kepada kita dalam Al Qur'an sebagai wujud yang ada dan yang Dia ciptakan dari ketiadaan, adalah diciptakan dan benar-benar ada. Akan tetapi, manusia tidak dapat melihat, merasakan atau mendengarkan sifat-dasar hakiki dari segala ciptaan ini melalui indra mereka. Apa yang mereka lihat dan rasakan hanyalah salinan dari apa yang muncul dalam otak mereka. Ini adalah fakta ilmiah yang diajarkan di seluruh sekolah kedokteran. Hal yang sama berlaku pula dengan tulisan yang kini sedang Anda baca; Anda tidak dapat melihat atau menyentuh sifat-dasar atau wujud sesungguhnya dari tulisan ini. Cahaya yang datang dari tulisan asli diubah oleh sejumlah sel-sel pada mata Anda menjadi sinyal-sinyal listrik, yang kemudian dibawa dan diteruskan ke pusat penglihatan di bagian belakang otak Anda. Di sinilah penampakan tulisan ini terbentuk. Dengan kata lain, Anda tidak sedang membaca sebuah tulisan di depan mata Anda melalui mata Anda; kenyataan yang sesungguhnya adalah tulisan ini terbentuk di dalam pusat penglihatan di bagian belakang otak Anda. Tulisan yang sedang Anda baca sekarang adalah "salinan tulisan" di dalam otak Anda. Tulisan yang asli terlihat oleh Allah.

Kesimpulannya, fakta bahwa materi (benda) adalah sebuah ilusi (bayangan/penampakan) yang terbentuk di dalam otak kita bukan berarti "menolak" keberadaan materi, akan tetapi justru memberi kita pengetahuan tentang sifat-dasar sesungguhnya tentang materi: bahwa tak seorang pun mampu berhubungan langsung dengan wujud asli materi.

Fakta ini dipaparkan dalam buku Idealism, The Philosophy of the Matrix, and the True Nature of Matter (Idealisme, Filsafat Matriks, dan Sifat-Dasar Materi yang Sebenarnya) sebagaimana berikut:

TERDAPAT MATERI (BENDA) DI LUAR KITA, TAPI KITA TIDAK DAPAT MENGGAPAINYA

… [M]engatakan bahwa materi adalah sebuah ilusi (bayangan) bukan berarti bahwa materi tidak ada. Justru sebaliknya: apakah kita merasakannya atau tidak, dunia fisik benar-benar ada. Akan tetapi kita menyaksikannya sebagai sebuah salinan di dalam otak kita, dengan kata lain, sebagai sebuah penafsiran dari indra kita. Karenanya, bagi kita, dunia fisik dari materi adalah sebuah ilusi (bayangan).

Materi di luar terlihat tak hanya oleh kita, tapi oleh makhluk lain pula. Para malaikat Allah yang ditugaskan sebagai pengawas menyaksikan dunia ini juga:

(yaitu) ketika dua orang malaikat mencatat amal perbuatannya, seorang duduk di sebelah kanan dan yang lain duduk di sebelah kiri. Tiada suatu ucapan pun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir. (QS. Qaaf, 50: 17-18)

Yang terpenting, Allah menyaksikan segala sesuatu. Dia menciptakan dunia ini dengan seluruh rinciannya dan melihatnya dalam berbagai wujudnya. Sebagaimana Dia beritahukan kepada kita dalam Al Qur'an:

…Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. (QS. Al Baqarah, 2: 233)

Katakanlah: "Cukuplah Allah menjadi saksi antara aku dan kamu sekalian. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mengetahui lagi Maha Melihat akan hamba-hambaNya". (QS Al Israa', 17: 96)

Tidak boleh dilupakan bahwa Allah menyimpan catatan segala sesuatu dalam kitab yang disebut Lauh Mahfuzh (Kitab Yang Terpelihara).
Sekalipun jika kita tidak melihat segala sesuatu, semua itu ada dalam Lauh Mahfuzh. Allah mewahyukan bahwa Dia menyimpan catatan segala sesuatu dalam "Induk Al Kitab" yang dinamakan Lauh Mahfuzh dalam ayat-ayat berikut:

Dan sesungguhnya Al Qur'an itu dalam induk Al Kitab (Lauh Mahfuzh) di sisi Kami, adalah benar-benar tinggi (nilainya) dan amat banyak mengandung hikmah. (QS. Az Zukhruf, 43: 4)

… dan pada sisi Kami pun ada kitab yang memelihara (mencatat). (QS. Qaaf, 50: 4)

Tiada sesuatu pun yang ghaib di langit dan di bumi, melainkan (terdapat) dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh). (QS. An Naml, 27: 75)



sumber:http://us2.harunyahya.com/Detail/T/724BBCSO189/productId/4548/

Manfaat Buah Kurma Menurut Sudut Pandang Medis Modern


Tentunya kita tidak asing lagi mendengar buah kurma. Apabila kita tahu begitu banyak manfaat yang terkadung didalam buah tersebut, tentunya kita akan sering membelinya. Apa saja sih manfaat buah kurma bagi kesehatan, penasaran khan..? ini dia manfaatnya.

Berikut ini akan kami paparkan sebagian dari manfaat dan khasiat kurma ditinjau dari sudut pandang medis modern yang sekaligus menguatkan khabar Al-Qur’an Al-Karim dan As-Sunnah Ash-Shahihah tentang khasiat dan keutamaan kurma.

Oleh
Abu Zubair Zaki Rakhmawan

[1]. Tamr (kurma kering) berfungsi untuk menguatkan sel-sel usus dan dapat membantu melancarkan saluran kencing karena mengandung serabut-serabut yang bertugas mengontrol laju gerak usus dan menguatkan rahim terutama ketika melahirkan.

Penelitian yang terbaru menyatakan bahwa buah ruthab (kurma basah) mempunyai pengaruh mengontrol laju gerak rahim dan menambah masa systolenya (kontraksi jantung ketika darah dipompa ke pembuluh nadi). Bahkan Allah Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan Maryam binti Imran untuk memakan buah kurma ketika akan melahirkan, dikarenakan buah kurma mengenyangkan juga membuat gerakan kontraksi rahim bertambah teratur, sehingga Maryam dengan mudah melahirkan anaknya.[1]

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman.

“Artinya : Dan goyangkanlah pangkal pohon kurma itu kearahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu, maka makan, minum dan bersenang hatilah kamu. Jika kamu melihat seorang manusia, maka katakanlah, ‘Sesungguhnya aku telah bernadzar berpuasa untuk Rabb Yang Maha Pemurah, maka aku tidak akan berbicara dengan seorang manusia pun pada hari ini” [Maryam : 25-26]

Al-Hafizh Ibnu Katsir rahimahullah membawakan perkataan ‘Amr bin Maimun di dalam tafsirnya : “Tidak ada sesuatu yang lebih baik bagi perempuan nifas kecuali kurma kering dan kurma basah” [2]

Dokter Muhammad An-Nasimi dalam kitabnya, Ath-Thibb An-Nabawy wal Ilmil Hadits (II/293-294) mengatakan, “Hikmah dari ayat yang mulia ini secara kedokteran adalah, perempuan hamil yang akan melahirkan itu sangat membutuhkan minuman dan makanan yang kaya akan unsur gula, hal ini karena banyaknya kontraksi otot-otot rahim ketika akan mengeluarkan bayi, terlebih lagi apabila hal itu membutuhkan waktu yang lama. Kandungan gula dan vitamin B1 sangat membantu untuk mengontrol laju gerak rahim dan menambah masa sistolenya (kontraksi jantung ketika darah dippompa ke pembuluh nadi). Dan kedua unsur itu banyak terkandung dalam ruthab (kurma basah). Kandungan gula dalam ruthab sangat mudah untuk dicerna dengan cepat oleh tubuh” [3]

Buah kurma matang sangat kaya dengan unsur Kalsium dan besi. Oleh karena itu, sangat dianjurkan bagi perempuan yang sedang hamil dan yang akan melahirkan, bahkan Allah Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan kepada Maryam Al-Adzra (perawan) untuk memakannya ketika sedang nifas (setelah melahirkan). Kadar besi dan Kalsium yang dikandung buah kurma matang sangat mencukupi dan penting sekali dalam proses pembentukan air susu ibu. Kadar zat besi dan Kalsium yang dikandung buah kurma dapat menggantikan tenaga ibu yang terkuras saat melahirkan atau menyusui. Zat besi dan Kalsium merpuakan dua unsur efektif dan penting bagi pertumbuhan bayi. Alasannya , dua unsur ini merupakan unsur yang paling berpengaruh dalam pembentukan darah dan tulang sumsum.

[2]. Ruthab (kurma basah) mencegah terjadi pendarahan bagi perempuan-perempuan ketika melahirkan dan mempercepat proses pengembalian posisi rahim seperti sedia kala sebelum waktu hamil yang berikutnya [4]. Hal ini karena dalam kurma segar terkandung hormon yang menyerupai hormon oxytocine yang dapat membantu proses kalahiran.

Hormon oxytocine adalah hormon yang salah satu fungsinya membantu ketika wanita atau pun hewan betina melahirkan dan menyusui.

[3]. Memudahkan persalinan dan membantu keselamatan sang ibu dan bayinya. [5]

[4]. Buah kurma, baik tamr maupun ruthab dapat menenangkan sel-sel saraf melalui pengaruhnya terhadap kelenjar gondok. Oleh karena itu, para dokter menganjurkan untuk memberikan beberapa buah kurma di pagi hari kepada anak-anak dan orang yang lanjut usia, agar kondisi kejiwaannya lebih baik.

[5]. Buah kurma yang direbus dapat memperlancar saluran kencing.

[6]. Buah kurma Ajwah dapat digunakan sebagai alat ruqyah dan mencegah dari ganguan jin.

[7]. Kurma sangat dianjurkan sebagai hidangan untuk berbuka puasa. Ada hal yang sudah ditetapkan dalam bidang kedokteran bahwa gula dan air merupakan zat yang pertama kali dibutuhkan orang berpuasa setelah melalui masa menahan makan dan minum. Berkurangnya glukosa (zat gula) pada tubuh dapat mengakibatkan penyempitan dada dan gangguan pada tulang-tulang. Dilain pihak, berkurangnya air dapat melemahkan dan mengurangi daya tahan tubuh. Hal ini berbeda dengan orang berpuasa yang langsung mengisi perutnya dengan makanan dan minuman ketika berbuka. Padahal ia membutuhkan tiga jam atau lebih agar pencernaannya dapat menyerap zat gula tersebut. Oleh karena itu, orang yang menyantap makanan dan minuman ketika berbuka puasa tetap dapat merasakan fenomena kelemahan dan gangguan-ganguan jasmani akibat kekurang zat gula dan air.

[8]. Buah kurma dapat mencegah stroke

[9]. Buah kurma kaya dengan zat garam mineral yang menetralisasi asam, seperti Kalsium dan Potasium. Buah kurma adalah makanan terbaik untuk menetralisasi zat asam yang ada pada perut karena meninggalkan sisa yang mampu menetralisasi asam setelah dikunyah dan dicerna yang timbul akibat mengkonsumsi protein seperti ikan dan telur.

[10]. Buah kurma mengandung vitamin A yang baik dimana ia dapat memelihara kelembaban dan kejelian mata, menguatkan penglihatan, pertumbuhan tulang, metabolisme lemak, kekebalan terhadap infeksi, kesehatan kulit serta menenangkan sel-sel saraf.

[11] Kurma adalah buah, makanan, obat, minuman sekaligus gula-gula. [6]


[Disalin dengan sedikit penyesuaian dari buku Kupas Tuntas Khasiat Kurma Berdasarkan Al-Qur’an Al-Karim, As-Sunnah Ash-Shahihah dan Tinjauan Medis Modern, Penulis Zaki Rahmawan, Pengantar Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas, Penerbit Media Tarbiyah – Bogor, Cetakan Pertama, Dzul Hijjah 1426H]
__________
Foote Note
[1]. Perkataan Dokter Muhammad Kamal Abdul Aziz dalam kitabnya Al-Ath’imah Al-Qur’aniyyah. Dicantumkan oleh Syaikh Salim bin Ied Al-Hilaly dalam Shahih Ath-Thibb An-Nabawy fi Dhau’il Ma’arif Ath-Thabiyyah wal Ilmiyyah Al-Haditsah (hal. 399), cet. Maktabah Al-Furqaan, th. 1424H
[2]. Tafsir Ibni Katsir (V/168), Tahqiq : Hani Al-Haj, cet. Al-Maktabah At-Tauqifiyah, Mesir.
[3]. Dinukil oleh Syaikh Salim bin Id Al-Hilaly dalam Shahih Ath-Thibb An-Nabawy fi Dhau’il Ma’arif Ath-Thabiyyah wal Ilmiyyah Al-Haditsah (hal. 399), cet. Maktabah Al-Furqaan, th. 1424H
[4]. Catatan kaki yang terdapat dalam Shahih Ath-Thibb An-Nabawy fi Dhau’il Ma’arif Ath-Thabiyyah wal Ilmiyyah Al-Haditsah (hal. 399), cet. Maktabah Al-Furqaan, th. 1424H
[5]. Catatan kaki yang tedapat dalam Shahih Ath-Thibb An-Nabawy fi Dhau’il Ma’arif Ath-Thabiyyah wal Ilmiyyah Al-Haditsah (hal. 399), cet. Maktabah Al-Furqaan, th. 1424H
[6]. Ath-Thibb An-Nabawy (hal. 292) oleh Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah, cet. Maktabah Nizaar Musthafa Al-Baaz, th. 1418H.

source:http://www.almanhaj.or.id/content/2228/slash/0