Kontak

Sunday, January 4, 2015

10 Tanda Awal Kehamilan



Apakah Ibu sedang hamil? Beberapa gejala mungkin saja muncul saat Ibut erlambat menstruasi selama satu atau dua minggu. Faktanya, tujuh dari sepuluh wanita mengalami sejumlah gejala saat mereka tengah hamil enam minggu.
                Jika Ibu tidak mencatat jadwal menstruasi atau jadwalnya tidak tetap dari satu bulan ke bulan yang lain, Ibu mungkin tidak bisa merasa yakin kapan Ibuakan mengalami menstruasi selanjutnya. Tapi jika Ibu mulai mengalami beberapa dari 10 tanda di bawah ini—tidak semua wanita mengalami semuanya—dan Ibu bertanya-tanya mengapa Ibu belum juga mengalami menstruasi, Ibu mungkin tengah hamil. Berikut 10 tanda awal kehamilan yang sebaiknya Ibu amati:

1.Tak doyan makan
Saat hamil muda, Ibumungkin merasa tidak nyaman dengan aroma tumis-tumisan atau secangkir kopi, dan sejumlah aroma tertentu membuat Ibu ingin muntah. Meski tak ada yang bisa memastikan, hal ini mungkin efek samping dari meningkatnya hormon estrogen dalam tubuh Ibu dengan cepat. Ibu juga mungkin merasa enggan, bahkan menolak, menyantap sejumlah makanan yang biasanya sangat Ibu sukai.

2.Suasana hati yang berubah-ubah
Saat hamil, sangatlah umum jika seorang calon Ibu mengalami suasana hati yang berubah-ubah, sebagian karena perubahan hormon yang mempengaruhi tingkat neurotransmitter (salah satu dari kelas zat kimia yang membawa pesan antar neuron dalam otak). Semua orang merespon perubahan ini secara berbeda-beda. Beberapa Ibumengalami peningkatan emosi, baik yang baik maupun yang buruk, sedangkan yang lain dilanda depresi atau kecemasan berlebihan.
Catatan: Jika Ibu merasa sedih, tidak berdaya, tidak mampu mengatasi tanggung jawab sehari-hari, atau Ibu merasa bisa menyakiti diri Ibu sendiri, hubungi petugas kesehatan atau psikologi sekarang juga.

3.Perut terasa kembung
Perubahan hormon di awal kehamilan mungkin akan membuat Ibu merasa kembung, sama dengan yang dirasakan sejumlah wanita sebelum mengalami menstruasi. Itulah sebabnya pakaian Ibu terasa lebih ketat dibandingkan biasanya di bagian pinggang, bahkan ketika rahim Ibu masih sangat kecil.

 4. Sering buang air kecil
Tak lama sesudah  hamil, perubahan hormon mendorong sejumlah peristiwa yang meningkatkan laju darah  Ibu melalui ginjal. Hal ini menyebabkan kandung kemih Ibu terisi lebih cepat, sehingga Ibu harus sering buang air kecil. Gejala ini mungkin akan dimulai paling cepat enam minggu di trimester pertama.
    Buang air kecil yang sering akan terus berlanjut—atau semakin sering terjadi—seiring berjalannya kehamilan. Volume darah akan meningkat secara drastis, yang akan memproses lebih banyak cairan yang akan berakhir di kandung kemih. Masalah akan semakin pelik saat janin  yang semakin besar semakin menekan kandung kemih.

5.Cepat lelah
Apakah Ibu  tiba-tiba merasa lelah? Tidak ada yang tahu dengan pasti apa yang menyebabkan Ibu merasa sangat lelah di awal-awal kehamilan, tapi kemungkinannya kadar hormon progesteron yang meningkat drastislah yang menjadi penyebabnya. Tentunya, rasa mual di pagi hari dan harus bolak-balik ke kamar mandi juga punya andil dalam hal ini.
   Ibu akan merasa lebih berenergi setelah memasuki trimester kedua, meski rasa lelah biasanya kembali datang di periode akhir kehamilan ketika Ibu harus membawa bobot tambahan ke mana-mana dan sejumlah ketidaknyamanan saat hamil membuat Ibu sulit tidur di malam hari.
6. Payudara terasa kencang dan nyeri
    Salah satu tanda awal kehamilan adalah payudara yang nyeri dan lebih sensitif yang disebabkan oleh meningkatnya kadar hormon. Rasa nyeri dan kencang yang timbul terasa lebih menyakitkan ketimbang masa-masa menjelang menstruasi. Rasa tidak nyaman ini akan menghilang setelah Ibu melewati trimester pertama, setelah tubuh Ibu  mulai beradaptasi dengan perubahan hormon.
 7.Rasa mual
Untuk beberapa wanita, mual di pagi hari tidak akan dirasakan sampai sebulan setelah konsepsi, meski bagi yang lain hal itu mungkin sudah dimulai seminggu atau dua minggu lebih awal. Dan rasa mual tidak hanya akan dirasakan pada pagi hari saja: Rasa mual yang berhubungan dengan kehamilan (dengan atau tidak diikuti muntah) dapat menjadi masalah di pagi, siang, ataupun malam hari.
    Separuh wanita hamil yang menderita rasa mual tidak akan mengalaminya lagi di trimester kedua. Bagi yang lain, masih dibutuhkan satu bulan tambahan, atau lebih, hingga rasa mual benar-benar hilang. Beberapa yang beruntung tidak mengalaminya sama sekali.

8.Tidak mengalami menstruasi
Jika Ibu  memiliki jadwal menstruasi yang tetap dan tiba-tiba  tidak mengalaminya meski sudah tanggalnya, Ibu mungkin bisa melakukan tes kehamilan sebelum mengalami gejala-gejala yang telah disebutkan sebelum ini. Tapi jika jadwal Ibu tidak tetap atau Ibu tidak mencatat jadwal menstruasi , rasa mual dan payudara yang kencang serta bolak-balik ke kamar mandi bisa menjadi tanda awal kehamilan sebelum ibu menyadari kalau tidak mengalami menstruasi.

9.Suhu basal tubuh terus tinggi
Jika Ibu mencatat suhu basal tubuh Ibu dan melihat bahwa suhu terus tinggi selama delapan belas hari berturut-turut, Ibu mungkin tengah hamil.

10.Bukti: Tes kehamilan yang dilakukan di rumah
Terlepas dari apa yang Ibu baca di kemasannya, beberapa tes kehamilan mandiri tidaklah cukup sensitif untuk mendeteksi kehamilan hingga Ibu terlambat menstruasi selama seminggu. Jadi jika Ibu memutuskan untuk melakukan tes lebih cepat dan hasilnya negatif, cobalah lagi beberapa hari kemudian. Ingatlah bahwa bayi mulai berkembang sebelum Ibu memberi tahu semua orang kalau Ibu hamil, jadi jagalah kesehatan dengan baik selama menunggu.
                 Demikian 10 tanda awal kehamilan yang mungkin Ibu alami. Jika hasil tes kehamilan mandiri Ibu positif, cepat-cepatlah beritahu Ibu  dan pergilah ke dokter kandungan untuk memastikannya.

sumber:tabloid-nakita.com


No comments:

Post a Comment