Kontak

Friday, July 8, 2022

Gigi Berlubang

Gigi berlubang adalah kondisi rusaknya jaringan gigi sehingga terbentuk lubang. Gigi bolong umumnya disebabkan oleh bakteri yang menumpuk pada mulut. Selain itu, konsumsi makanan atau minuman manis, serta tidak menjaga kebersihan mulut juga menyebabkan gigi menjadi berlubang. Kondisi ini dapat dialami oleh siapapun, termasuk orang dewasa, remaja, anak-anak, dan bayi.

Namun, kebanyakan dialami oleh anak-anak dan remaja. Gigi bolong yang tidak segera ditangani bisa merusak lapisan gigi hingga ke bagian dalam. Kondisi tersebut dapat menyebabkan kerusakan yang parah. Jika sudah parah, gigi bolong dapat menyebabkan infeksi hingga gigi mati. Oleh karena itu, menjaga kebersihan gigi adalah hal penting untuk pencegahan awal.

Penyebab Gigi Berlubang

Penyebab gigi bolong awalnya selalu ditandai dengan adanya plak pada gigi. Plak yang melekat secara perlahan akan mengikis lapisan-lapisan pada gigi hingga membentuk lubang.

  • Sering mengonsumsi makanan yang banyak mengandung gula atau asam.
  • Tidak menjaga kebersihan mulut seperti jarang menyikat gigi atau membersihkan gigi.
  • Bertambahnya usia.
  • Kondisi mulut kering.
  • Tidak menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride.
  • Memiliki gangguan makan seperti anoreksia atau bulimia.
  • Memiliki penyakit asam lambung seperti maag.

Selain itu, lokasi gigi juga dapat menyebabkan gigi berlubang. Misalnya gigi bungsu. Gigi bungsu yang lokasinya di belakang terkadang sulit untuk dibersihkan. Akibatnya, sisa makanan sering tertinggal dan menyebabkan plak.

Cara Mengatasi Gigi Berlubang

Cara mengatasi gigi bolong berbeda-beda, tergantung kondisi yang dialami meliputi:

  1. Perawatan fluoride
    Perawatan fluoride dilakukan jika gigi berlubang baru saja muncul. Perawatan fluoride akan membantu memulihkan lapisan email gigi yang terkikis. Pilihan perawatan fluoride dapat berupa gel, cairan, busa, atau obat yang dioleskan pada gigi bolong.
  2. Tambal gigi
    Perawatan dengan melakukan tambal gigi dilakukan jika gigi telah membusuk. Selama proses tambal gigi, dokter akan membuang bagian gigi yang rusak dengan bor. Setelah gigi yang rusak dibuang, maka berikutnya adalah proses tambal gigi. Tambal gigi akan menggunakan bahan khusus seperti porselen, komposit resin, emas, atau perak.
  3. Crown
    Pilihan pengobatan crown akan dipilih jika pembusukan gigi telah meluas dan kondisi gigi melemah. Tindakan crown dilakukan dengan cara memasang mahkota gigi palsu di atas gigi yang berlubang. Sebelum memasang mahkota gigi, dokter akan membuang bagian gigi yang telah rusak dan menyisakan sebagian kecil sebagai tumpuan. Jika sudah, maka mahkota gigi palsu akan dipasang diatasnya. Mahkota gigi palsu dibuat dengan bahan yang sama seperti membuat gigi palsu, yaitu porselen, komposit resin, atau emas.
  4. Perawatan saluran akar gigi
    Perawatan saluran akar gigi dilakukan jika kerusakan telah sampai ke akar gigi. Perawatan ini dilakukan untuk memperbaiki dan menyelamatkan gigi yang telah rusak parah tanpa harus mencabut gigi.
  5. Cabut gigi
    Cabut gigi biasanya dilakukan jika gigi bolong sudah mengalami kerusakan parah dan tidak dapat dipulihkan. Tindakan mencabut gigi bolong akan meninggalkan celah. Untuk mengatasinya, Anda bisa melakukan pemasangan gigi palsu atau implan gigi.

Gigi bolong juga dapat menyebabkan rasa nyeri. Untuk mengatasinya, Anda bisa melakukannya dengan menghindari makanan dan minuman yang terlalu panas atau dingin. Selain itu, Anda juga bisa mengonsumsi obat pereda nyeri sebagai solusinya.

Cara Merawat Gigi Berlubang

Cara merawat gigi bolong memang tidak mudah. Namun, Anda tidak boleh mengabaikannya. Hal ini untuk mencegah kerusakan yang semakin parah pada gigi berlubang. Lakukan hal berikut:

  • Tidak lupa untuk menyikat gigi dua kali sehari, yaitu pagi dan malam.
  • Gunakan obat kumur setelah menyikat gigi.
  • Kurangi konsumsi makanan yang manis atau asam.
  • Kurangi kebiasaan untuk ngemil, terutama malam sebelum tidur.
  • Perbanyak minum air putih.
  • Konsumsi makanan kaya kalsium.
  • Rutin konsumsi sayur dan buah untuk memenuhi kebutuhan gizi harian.
  • Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride untuk mencegah gigi berlubang.
  • Hindari konsumsi tembakau.
  • Rutin melakukan pemeriksaan gigi.

Cara Merawat Gigi Berlubang

Cara merawat gigi bolong memang tidak mudah. Namun, Anda tidak boleh mengabaikannya. Hal ini untuk mencegah kerusakan yang semakin parah pada gigi berlubang. Lakukan hal berikut:

  • Tidak lupa untuk menyikat gigi dua kali sehari, yaitu pagi dan malam.
  • Gunakan obat kumur setelah menyikat gigi.
  • Kurangi konsumsi makanan yang manis atau asam.
  • Kurangi kebiasaan untuk ngemil, terutama malam sebelum tidur.
  • Perbanyak minum air putih.
  • Konsumsi makanan kaya kalsium.
  • Rutin konsumsi sayur dan buah untuk memenuhi kebutuhan gizi harian.
  • Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride untuk mencegah gigi berlubang.
  • Hindari konsumsi tembakau.
  • Rutin melakukan pemeriksaan gigi.

Baca Juga: Gigi dan Gusi Sehat: Bagaimana Cara Merawatnya?

Pasta Gigi untuk Gigi Berlubang

Penggunaan pasta gigi untuk gigi bolong harus dibedakan dengan gigi normal. Pasta gigi untuk gigi berlubang harus mengandung zat aktif yang membantu merawat gigi bolong. Salah satu zat aktif yang harus ada pada pasta gigi untuk gigi berlubang adalah fluorideFluoride akan membantu untuk memperkuat dan melindungi lapisan enamel gigi. Selain itu, zat fluoride juga akan membantu memineralisasi gigi berlubang yang mulai membusuk. Dengan begitu, pembusukan gigi berlubang tidak semakin parah.

Cara Menghilangkan Bau Mulut karena Gigi Berlubang

Gigi bolong yang telah membusuk dan tidak segera ditangani dapat menyebabkan bau mulut. Hal ini akan mengganggu ketika sedang berkomunikasi dengan orang lain. Cara menghilangkan bau mulut karena gigi bolong dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut:

  1. Menjaga kebersihan gigi dan mulut
    Dengan rutin menggosok gigi akan membantu membersihkan bakteri yang muncul akibat sisa makanan yang tertinggal. Selain itu, gunakan pasta gigi dengan kandungan antibakteri untuk mengurangi bau mulut.
  2. Menggunakan obat kumur
    Gunakan obat kumur setelah menyikat gigi Anda. Obat kumur akan membantu membunuh bakteri penyebab bau mulut.
  3. Mengobati gigi yang berlubang
    Gigi bolongg yang tidak diobati sering menjadi sumber bau mulut. Oleh karena itu, mengobati gigi bolong menjadi salah satu solusi untuk menghilangkan bau mulut.
  4. Rutin melakukan pemeriksaan gigi
    Pemeriksaan gigi rutin perlu dilakukan untuk mengetahui kondisi gigi Anda. Melalui pemeriksaan rutin, dokter dapat mendiagnosis lebih awal jika ada masalah pada gigi Anda. Diagnosa lebih awal akan mencegah munculnya masalah lebih serius pada gigi Anda, termasuk bau mulut.

Gigi berlubang yang dibiarkan akan membuat penderita merasa tidak nyaman. Sebab, gigi berlubang akan membuat penderita susah makan karena rasa nyeri yang ditimbulkan. Oleh karena itu, Anda harus rutin merawat gigi agar tetap sehat. Salah satu caranya adalah dengan rutin menyikat gigi pagi dan malam sebelum tidur. Jika hal ini rutin dilakukan, maka kondisi gigi Anda pasti akan selalu sehat dan tidak mengalami masalah. Sekian informasi tentang gigi berlubang. Semoga bermanfaat.

source: https://ciputrahospital.com/

No comments:

Post a Comment